Suntik Vaksin Sinovac Tahap I di Kec. Megamendung Berlangsung di Puskesmas Sukamanah

    Suntik Vaksin Sinovac Tahap I di Kec. Megamendung Berlangsung di Puskesmas Sukamanah

    BOGOR, - Sembilan tenaga kesehatan Puskesmas yang ada di wilayah Kec. Megamendung, Kab. Bogor menjalani suntik vaksin Sinovac tahap pertama. Penyuntikan vaksin Covid-19 yang direkomendasikan oleh pemerintah ini berlangsung di Puskesmas Sukamanah, Rabu (10/2) pukul 13.00 WIB hingga selesai.

    Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin sinovac, para tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas ini di cek kondisi nya oleh team Dokter dan melalaui beberapa prosedur, antara lain, pendaftaran, Screening, vaksinasi dan observasi pasca vaksinasi. Usai melewati beberapa persyaratan, 9 (Sembilan) Nakes ini satu persatu di suntik vaksin oleh team Dokter.

    Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Muspika Kec. Megamendung diantaranya, Kapolsek Megamendung Polres Bogor, AKP Susilo Triwibowo, S.H., M.H, Camat Megamendung, Edi Rismawan, Danramil Cisarua-Megamendung, Mayor Inf. Aris Nazarudin, Ka. UPT  Puskesmas Sukamanah, dr. Ramli, serta Babinsa Sukamanah, Serda Sugio dan Bhabinkamtibmas, Aiptu Toni.H.

    Kehadiran jajaran Muspika Kec. Megamendung tersebut guna memastikan kegiatan penyuntikan vaksin Sinovac ini berjalan dengan lancar. “ Hari ini kami dari Polsek Megamendung bersama Bapak Camat, Danramil dan unsur lain nya meninjau langsung proses penyuntikan vaksin Sinovac, ” ujar Kapolsek Megamendung, AKP Susilo Triwibowo, S.H., M.H.

    Dalam kesempatan itu, Kapolsek Megamendung ini mengajak warga masyarakat agar tidak takut melakukan suntik vaksin Sinovac ini karena sudah melalui proses penelitian klinis di Bio Farma Bandung dan, mendapat lisensi halal untuk pemakaian nya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

    “ Masyarakat jangan termakan berita Hoaxs yang beredar di Medsos tentang vaksin Sinovac yang katanya bisa mengakibat timbul nya gangguan lain, sebagaimana yang ramai di Medsos. Pemerintah tentu nya dengan keseriusan nya semaksimal mungkin mencegah penyebaran Covid-19 ini, ” ujar AKP Susilo.

    Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin sinovac, para tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas ini di cek kondisi nya oleh team Dokter dan melalaui beberapa prosedur, antara lain, pendaftaran, Screening, vaksinasi dan observasi pasca vaksinasi. Usai melewati beberapa persyaratan, 9 (Sembilan) Nakes ini satu persatu di suntik vaksin oleh team Dokter.

    Bersama unsur Muspika Kec. Megamendung lain nya, AKP Susilo memberikan semangat kepada sembilan tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas tersebut.

    “Selain dengan penyuntikan vaksin ini, penerapan 5 M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas) hal yang paling penting harus dilakukan oleh kita semua. Untuk itu, tidak henti-henti nya kami (Kepolisian) bersama TNI dan unsur Muspika lain nya selalu melakukan Ops Yustisi Prokes agar kita semua bisa menekan angka penyebaran Pandemi Covid-19 ini.” sambung AKP Susilo Triwibowo.

    Dirinya bersyukur karena selama kegiatan berlangsung tidak ditemukan kendala dan semua berjalan dengan lancar.

    Berikut nama-nama tenaga kesehatan Puskesmas yang melakukan suntik vaksin Sinovac;

    • Nia Isnaniar
    • Betty Sinaga
    • Retno Dyah
    • Lilis Martoni
    • Karina Rahayu
    • Yusuf Hidayat
    • Dinar Inayah
    • Yuliyanti
    • Ika Cakrawati

    (Anisa)

     

    Bogor
    Siti Kurnia Anisa

    Siti Kurnia Anisa

    Artikel Sebelumnya

    Pelindo I Fasilitasi Pendidikan dan Pelatihan...

    Artikel Berikutnya

    Mobilitas ASN Jabar Dibatasi Saat Libur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Pelaku Pemukulan Pelajar Masih Berkeliaran, Kinerja Polsek Medan Area di Pertanyakan
    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami