Ruangan Kelas SD Negeri Otista Ambruk, Bima Arya Langsung Bertindak

    Ruangan Kelas SD Negeri Otista Ambruk, Bima Arya Langsung Bertindak
    Ruangan kelas di SD Negeri Otista ambruk pada Kamis (16/9/2021), sekitar pukul 11.50 WIB. Pada saat itu, cuaca Kota Bogor cerah.

    BOGOR - Pemerintah Kota Bogor memperbaiki bangunan atas ruang kelas Sekolah Dasar Negeri Otista di Jalan Otista 78, Kecamatan Bogor Tengah yang ambruk karena sudah lapuk.

    Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau kondisi SD Negeri Otista itu di Kota Bogor, Jumat, mengatakan perbaikan bangunan atap untuk jangka pendek, menggunakan anggaran dari biaya tidak terduga (BTT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    Untuk jangka panjang, Pemerintah Kota Bogor mengusulkan alokasi perbaikan gedung sekolah melalui Rancangan APBD Kota Bogor pada 2022.

    Ruangan kelas di SD Negeri Otista ambruk pada Kamis (16/9/2021), sekitar pukul 11.50 WIB. Pada saat itu, cuaca Kota Bogor cerah. Saat kejadian, sekolah dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada korban.

    Pada peninjauan tersebut, Bima Arya didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi dan disambut oleh Kepala SD Negeri Otista Siti Meisyafah.

    "Perbaikan ini untuk antisipasi agar pembelajaran tatap muka terbatas dapat dilaksanakan, " kata dia.

    Ia menjelaskan untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM ) yang dijadwalkan mulai awal Oktober, Dinas Pendidikan sedang mengecek persyaratan kesiapan sekolah.

    Bima juga menugaskan Kepala Dinas Pendidikan untuk mengecek kondisi fisik semua sekolah di Kota Bogor pada persiapan pelaksanaan PTM terbatas."Ambruknya ruang kelas di SD Negeri Otista ini memberikan peringatan kepada kita untuk lebih siap. Mungkin selama pembelajaran jarak jauh ada kondisi di sekolah yang tidak termonitor di sekolah, " katanya.

    Kepala Sekolah SD Negeri Otista, Siti Meisyafah, mengaku sudah dua kali melaporkan ke Dinas Pendidikan Kota Bogor, terkait dengan ruangan kelas di sekolahnya yang dalam kondisi memprihatinkan.Dinas Pendidikan juga telah memasang spanduk di depan kelas tersebut yang bertuliskan peringatan tentang ruangan kelas tidak digunakan, sebelum akhirnya ambruk.(***)

    BOGOR PENDIDIKAN JAWA BARAT
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    BPJS Ketenagakerjaan Didorong untuk Tingkatkan...

    Artikel Berikutnya

    Sampah Liar Kawasan Puncak Bisa Teratasi,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Pelaku Pemukulan Pelajar Masih Berkeliaran, Kinerja Polsek Medan Area di Pertanyakan
    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami